Kota Bima - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Bima mengadakan kegiatan Sosialisasi Madrasah Sehat, Aman dan Ramah Anak.
Acara yang berlangsung pada hari Senin, (20/5) di Mushollah Madrasah ini diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII dengan menghadirkan beberapa narasumber antara lain, dari Tim Puskesmas Paruga Kota Bima, dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan perlunya mengetahui tentang menjaga diri setelah mengalami masa pubertas.
Kepala MTsN 3 Kota Bima, Taufik, S.Ag,MA dalam sambutannya "menyampaikan bahwa Kegiatan sosialisasi ini merupakan gagasan dan ide pihak MTsN 3 Kota Bima dengan mengundang pihak LPA dan Puskesmas Paruga. Dimana sosialisasi ini sangat penting sebagai konsep dasar ilmu pengetahuan dalam hal mengetahui bagaimana kita membiasakan pola hidup sehat".
"Sosialisasi Ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan edukasi bagi siswa-siswi dalam menjaga kesehatan di madrasah".
Selain membahas masalah kesehatan, juga ada kegiatan Madrasah Ramah anak yang selama ini digaungkan oleh pemerintah kota Bima melalui lembaga perlindungan Anak berupa interaksi antara guru dan siswa.
Pada Kegiatan Sosialisasi ini, narasumber dari Puskesmas Paruga Hj. Siti Aisyah, S.K.M., memberikan materi terkait kesehatan, seperti pola hidup sehat, pentingnya mengetahui masa pubertas.
"Ciri-ciri anak yang sehat adalah anak yang sehat fisik, sosial dan mental. Selain itu siswa juga harus KEREN (Kreatif, Enerjik, Ramah, Empati, dan Nalar)" ujarnya.
Selain, membahas materi terkait kesehatan siswa, beliau juga menyampaikan materi terkait makanan sehat.
"Dari hasil screening kami di tahun 2023 pak kepala, terdapat banyak siswa yang mengalami anemia sedang. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang mengkonsumsi makanan dari sayur-sayuran"
"Karena kandungan hemoglobin hanya didapat pada zat hijau daun, yakni sayur-sayuran" lanjutnya.
Senada dengan hal tersebut, dari LPA Kota Bima Juhriati SH, MH menyampaikan materi tentang ciri-ciri pubertas, dan pentingnya memahami tentang perundungan terhadap siswa.
"Kita harus tau apa saja ciri-ciri pubertas. Antara lain, adanya mimpi basah, tumbuhnya jakun pada laki-laki, dan untuk perempuan, terjadinya menstruasi" ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa-siswi semakin peduli dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama para siswi dalam menjaga pola makan dan mengkonsumsi tablet tambah darah, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesehatan seluruh warga madrasah.
Kemudian kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemberian materi sekaligus berdiskusi dan bertanya tentang hal-hal terkait kesehatan dan perundungan anak.
Di akhir kegiatan, diadakan kegiatan tanya jawab dan bercerita kepada para siswa, serta diberikan door prize berupa uang tunai bagi siswa yang bisa menjawab. (Yusuf)
Posting Komentar