MTs NEGERI 3 KOTA BIMA ADAKAN KEGIATAN IN HOUSE TRAINING IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

 

Penyampaian materi IKM


In House Training (IHT) merupakan agenda rutin setiap memulai tahun ajaran baru. IHT adalah pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik. Materi IHT kali ini adalah "Penyusunan Modul Ajar, P5RA dan Pembelajaran Berdiferensiasi".


Kegiatan ini sangat diperlukan untuk diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan. Hal ini pun sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka serta untuk memaksimalkan kompetensi yang mereka miliki dengan yang mereka hadapi dalam bekerja.


Sabtu, 21 September 2024, bertempat di Ruang Guru MTs Negeri 3 Kota Bima, dilaksanakan IHT Penyusunan Modul Ajar, P5RA dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Kegiatan IHT ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2024 / 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kasi Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kota Bima yaitu Bapak Bapak Musthafa Umar, S.Ag.,M.Pd.I, pemateri pertama yaitu Bapak Baharudin, S.E.M.Pd, Pemateri kedua Ibu Mariam Ulfa, S.Pd, dan Pemateri Ketiga Ibu Reni Ayu R.D, S.Pd



Kegiatan IHT di awali dengan pembukaan dengan membaca basmallah secara bersama-sama, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian doa, yang di pimpin oleh Bapak Rusdin, S.Pd.I dan dilanjutkan sambutan dari Bapak Taufik, S,Ag.M.A  selaku Kepala Sekolah MTs Negeri 3 Kota Bima 


Dalam Sambutannya, Beliau memberikan pengarahan agar bapak/ibu guru mengikuti IHT dengan serius agar mendapatkan bekal untuk Menyusun Modul Ajar dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Selanjutnya sambutan oleh Bapak Musthafa Umar, S.Ag.,M.Pd.I selaku Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Kota Bima mengatakan bahwa Guru dan Murid itu umpama Botol yang berisi air dan Gelas. 


"Air bersih harus mempunyai gelas yang bersih. karena jika gelasnya kotor, walaupun air yang di botol ini bersih. ketika di tuang, maka airnya akan kotor juga. artinya, gurunya bersih, tapi muridnya kotor itu percuma. atau sebaliknya, jika gelasnya bersih, tapi air yang di botol itu kotor, maka gelas yang berisi air akan kotor juga. maka guru harus bersih. jika tidak, maka ilmu yang akan di transfer juga akan percuma" ungkap beliau. 


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian Pemateri Pertama Bapak Baharudin, S.E.,M.Pd yang membawakan materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembuatan Modul P5RA. selanjutkan dilanjutkan dengan Pemateri Kedua Ibu Mariam Ulfa, S.Pd yang menyampaikan materi Pembuatan Modul Ajar. kemudian di lanjutkan dengan Pemateri Ke Tiga Ibu Reni Ayu R.D, S.Pd yang menyampaikan materi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi.


Kegiatan IHT ditutup dengan membaca hamdallah bersama-sama dan dilanjutkan dengan Foto Bersama guru dan Pemateri. (yusuf)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama